Selasa, 10 Februari 2015

Ali Hanafi cerpen uas



Ali Hanafiah (2013070094)

PERBEDAAN


Damar  adalah anak yang pintar, baik, dan rajin. Temannya pun banyak  yang memuji Damar, karena pada tahun lalu, Damar menjadi juara 1 berturut-turut dari kelas satu sampai sekarang kelas 5.
Pada suatu ketika, Damar sedang menikmati jajanan warung disebelah sekolahnya, ada seorang Guru yang memannggilnya
“Damar”
“Iya Bu..”
“Kamu ke ruang guru ya sekarang, Ibu ada perlu sama kamu”
“Iya Bu.”
Damar pun pergi ke ruang guru untuk menemui guru yang telah memanggilnya tadi. Disaat Damar memasuki ruang guru, ternyata di dalam ada sorang murid baru dan duduk didekat orang tuanya. Damar pun duduk disamping murud baru tersebut.
“Damar, ini ada murid baru dari NTB. Dia tidak ingin sendiri ke kelas, dia ingin punya teman karena ade ini anaknya pemalu” ucap Ibu Guru. Damar pun keluar dari ruang guru bersama murid baru tersebut. Saat menuju ke kelas, sambil berkenalan dengan murid baru .
“Nama saya Damar, kamu?” ucapku sambil bersalaman.
“Saya Albert.” Jawab dia sambil tersenyum.
Bel istirahat berbunyi, Damar dan Albert menuju warung untuk jajan dan mengobrol. Kata Albert dia kesini bersama mama dan ayahnya tugas di puskesmas di desa. Ayah Albert adalah seorang Dokter, dan Mamanya seorang Bidan. Albert adalah anak tunggal dari keluarga yang mampu. Tak terasa obrolan kita pun sudah lama, karena bel pun sudah berbunyi kembali. Kami pun menuju kelas. Ibu guru menjelaskan karena sekarang bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.  Ibu guru mengadakan maulid nabi. Seluruh kelas pun riuh.
Hari yang ditunggu pun tiba. Semua memakai baju muslim, rapi.. Semenjak itu, teman-temannya selalu memanggilnya si hitam, karena terlihat sekali kulitnya yang hitam memakai koko yang putih.
Albert sedih dengan ejekan teman-temannya dan berniat untuk pindah sekolah. Tapi Damar melarangnya. Damar pun mencoba memberitahu teman sekelasnya untuk tidak memanggil Albert si hitam. Karena dengan Damar pun, mereka tetap menghina Albert. Akhirnya Ibu guru oun turun tangan dan berbicara saat di kelas
“Anak-anak, janganlah kalian menghina teman kamu sendiri. Karena, walaupun teman kamu berbeda. Itu adalah keindahannya. Karena Indonesia kan Bhinneka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tapi tetap satu tujuan. Jadi, anak-anak menghina lagi yaa,” ujar Ibu guru panjang lebar.
“Iyaa Buuuu....” serentak anak-anak.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar